Senin, 30 Maret 2015

Pengembangan Kreativitas dan Keterbakatan



Tugas Kelompok
Membuat Inovasi




Kelompok  5
1.     Aena Nafulani                         10514368             1PA20
2.     Deby Damayanti                     12514602             1PA20
3.     Firda Hayati                            14514255             1PA20
4.     Tresna Destiana I                    1A514817            1PA20
5.     Windy Nurlia R                      1C514283            1PA20
6.     Yuliana Rizdyawati                 1C514551            1PA20
7.     Evi Agustini                           13514691             1PA21
8.     Fauziah Hairunnisa                 14514083             1PA21
9.     Miratania Utami D                  16514667             1PA21
10. Vina Tresna U                       1C514062            1PA21


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA KARAWACI
2014


ARTURE HOUSES
(Art Culture Houses)

Tipe A                                                                            

Kompleks perumahan ini difasilitasi langsung oleh alam, mulai dari air, udara, hingga listrik. Listrik dihasilkan dari dua sumber, yaitu dari tenaga matahari sampai tenaga air. Di kompleks ini disediakan 2 tipe rumah dengan luas yang berbeda, tipe A dengan luas 20m x 20m dan tipe B dengan luas 30m x 30m. Terdapat pula halaman yang disediakan untuk bercocok tanam, bibit akan dibagikan nantinya pada pemilik rumah dengan bibit yang berbeda-beda, agar nantinya saat musim panen datang, melimpah hasil tanaman local. Di kompleks ini terdapat sungai, dan danau dangkal yang bisa langsung dijadikan kolam untuk kegiatan renang. Akses menuju rumah dari halaman disediakan dua jalur, jalur normal melewati tangga dan jalur ekstrim bisa melewati tali outbond (flying fox) yang telah disediakan. Untuk saluran MCK disediakan pula pipa yang langsung menuju bawah tanah, dengan tujuan dijadikannya pupuk kompos tanaman.

Jadi, tujuan dibangunnya proyek “Back to Nature” diharapkan menciptakan kembalinya rasa cinta terhadap alam tanpa meninggalkan teknologi yang telah ada. Proyek ini memang masih memiliki banyak kekurangan, namun akan terus kami evaluasi dan dikembangkan agar 30 atau 50 tahun ke depan, bisa jadi proyek ini akan teralisasi dengan baik. Harapan kami juga semoga tidak hanya di kompleks perumahan saja, tetapi bisa menyebar luas ke kota-kota lainnya hingga menjadi kota hijau, serta bisa menginspirasi proyek lainnya dalam rangka “Go Green” selanjutnya.

Selasa, 10 Maret 2015

Tugas Individu


TUGAS 1 : PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN


Kemukakan  kreativitas yang anda miliki kemudian jelaskan dengan pendekatan 4P (Pribadi,pendorong,proses,produk )


Bicara tentang kreativitas, tentu saja setiap orang mempunyai kreativitasnya masing-masing. Terkadang setiap orang bingung terhadap kreativitas yang mereka punya dan selalu bertanya-tanya, apa kreativitas saya? Apa yang saya bisa? Sebenernya kreativitas itu muncul dari diri sendiri dan dari introspeksi diri masing-masing. Mungkin karena dari kita yang tidak mengembangkan dan tidak mengasah kreativitasnya itu maka kreativitas yang kita miliki tak terlihat maupun tak terbaca. Membahas tentang kreativitas ini saya mencoba berfikir bagaimana caranya untuk mengembangkan kreativitas dalam diri saya, awalnya kita harus tahu apa keahlian dari kita sendiri, apa yang kita bisa, apa hobi kita. Dari situ langsung terlihat apa yang kita bisa dan kembangkan nantinya. Dari hal tersebut supaya bisa memunculkan kreativitas entah dari bidang memasak, menggambar, mendesain, berbisnis atau sebagainya.

          Mula-mula dari yang pertama pribadi, maksudnya apa si dari pribadi itu? Maksud dari pribadi ini adalah menilai dari pribadi kita sendiri. jadi saya mempunyai keahlian tetapi tidak saya tekuni dan tidak saya kembangkan keahlian tersebut. Sebenarnya saya masih kurang pede dan bingung, karena terkadang saya masih berfikir yang sebenernya saya sukai itu apa supaya bisa membuat kreativitas yang baru. Kadang-kadang saya selalu berfikir untuk membuat ide/inovasi yang baru tidaklah mudah harus mempunyai imajinasi dan konsentrasi. Keahlian saya sebenernya ada 3 lebih teptnya mungkin bukan keahlian tetapi yang saya sukai/hobi. Yang pertama menggambar, dan yang ke dua membuat prakarya dari bahan-bahan bekas atau bahan jadi yang akan kita hias supaya terlihat lebih indah dan unik. Dari itu semua memang saya sangat senang melakukannya tetapi kendala dari pribadi saya yaitu saya sulit untuk mengembangkan kreativitas yang saya miliki karena disuatu sisi jika saya ingin membuat apapun yang saya senangi, saya harus menunggu mood yang bagus dan bisa menimbulkan gagasan/konsep supaya hasilnya memuaskan.      
  
          Berikutnya yang ke dua pendorong, pasti semua orang butuh penyemangat, butuh pendorong dari orang lain terutama keluarga dan orang yang kita cintai, tentunya saya juga seperti itu. Dari kreativitas yang saya dapat sebelumnya saya selalu mengeluh apa yang saya buat, apa yang saya hasilkan, dan apa yang saya pikirkan nanti untuk mendapatkan konsep yang baru lagi. Dari hal tersebut orang yang di sekitar saya selalu mendorong untuk terus menerus berkarya dan selalu memberi semangat supaya saya tidak mudah menyerah, mengeluh, putus asa apapun itu yang terjadi, dan supaya kita tidak takut untuk berkreativitas dengan mencoba hal yang baru dikemudian harinya.

          Lalu yang ke 3 yaitu proses, Proses merupakan suatu tahapan dimana kita ingin melakukan suatu kegiatan yang pada umumnya belum pernah dikerjakan, dalam hal ini contoh proses yang ingin saya lakukan pada bakat/ kreatifitas saya yaitu di bidang kerajinan tangan seperti:Teknik menggambar atau mewarnai di sebuah kendi, teknik mewarnai baju dengan cara dicelup, teknik membuat lampu meja yang bahanya dari barang bekas, membuat lukisan yang bertemakan surealisme, Surealisme itu adalah memiliki unsur kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain tanpa alasan yang jelas. Awal mulanya proses terjadi ketika saya ingin mencoba hal yang baru di rumah, ketika saya sedang santai munculah sebuah inspirasi untuk mengerjakan sebuah bakat yang telah saya ceritakan diatas. Dari proses tersebut saya akan mengembangkan ide-ide yang lebih agar bisa di manfaatkan tidak hanya saya tetapi oleh orang lain juga.

          Dan yang terakhir yaitu produk, dari hasil karya kerajinan tangan saya dapat dinikmati oleh diri saya sendiri dan orang lain. Sewaktu saya masih sekolah di SMA saya mendapatkan tugas untuk membuat lukisan yang bertemakan surealisme dari tugas tersebut hal yang paling terkesan bagi saya saat produk lukisan saya di pilih untuk di pajang disekolah, walaupun hal tersebut sangat biasa saja tetapi dalam diri saya ada suatu kebanggaan tersendiri karena diantara teman saya yang satu kelompok dengan saya dan di tugasi sama seperti saya, sayalah yang beruntung di pilih gambarnya oleh guru saya. Itulah produk saya yang paling terkesan dan di hargai oleh orang lain.

Ini lah produk yang pernah saya buat :

Lampu meja yang terbuat dari bahan bekas
Lukisan yang bertemakan surealisme


 Kaligrafi yang dibuat dari bahan gypsum



 Kendi yang di lukis bisa dijadikan vas bunga


 Baju yang dicelupkan oleh wantek


Yuliana Rizdyawati
1C514551
1PA20

Tugas Kelompok



Pengembangan Kreativitas dan Keterbakatan


  

Tugas Diskusi Kelompok




Aena Nafulani                                                 10514368                           IPA20

Deby Damayanti                                             12514602                           IPA20
Firda Hayati                                                     14514255                          IPA20
Yuliana Rizdyawati                                         1C514551                           IPA20
Tresna Destiana Indahswari                           1A514817                           IPA20
Windy Nurlia Rizky                                           1C514283                          IPA20
Evi Agustini                                                      13514691                           IPA21
Fauziah Hairunnisa                                         14514083                           IPA21
Miratania Utami Dewi                                      16514667                           IPA21
Vina Tresna Utami                                          1C514062                           IPA21



1. Anak laki-laki menunjukkan kreativitas yang lebih besar daripada anak perempuan, terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak?


Menurut kami pernyataan itu benar, karena biasanya anak laki-laki lebih mudah mengeksplor hobi yang menjadi minat mereka, sedangkan anak perempuan lebih banyak mempertimbangkan hal yang akan mereka putuskan. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor hormon. Hormon anak perempuan tidak stabil di bandingkan hormon anak laki-laki. Dimana diketahui bahwa perempuan mengalami siklus datang bulan yang rutin yang juga dapat mempengaruhi emosi serta tindakan di lakukan. Sementara, anak laki-laki yang memiiki hormon stabil cenderung lebih berani mencoba hal yang baru sehingga reativitasnya lebih besar di tunjukkan daripada anak perempuan.




2. Anak dari kelompok sosial ekonomi yang lebih tinggi cenderung lebih     kreatif daripada anak yang berasal dari sosial ekonomi yang rendah?

Ditinjau dari segi media dan fasiitas,kami berpendapat pernyataan itu benar. Karena,kreativitas bisa di dapat dengan cara berlatih dan pengalaman yang di dapat , dengan media/fasilitas yang memadai seorang anak dapat dengan muda mengetahui bakat dan minatnya dan menyalurkan kreativitas tersebut di kegiatan yang mereka senangi . Tentunya sikap kreative lebih bisa terealisasi dalam kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan anak yang memiliki ekonomi rendah,mereka terbatas untuk dapat menyalurkan kreativitasny.Selain itu mereka memiliki kecendrungan untuk lebih sulit bersaing dengan anak-anak yang memiliki ekonomi tinggi.Tetapi,tentu adanya perbedaan itu bisa ditutupi apabila orangtua lebih mengetahui serta mendukung setiap kegiataan positif anak yang mereka senangi.




3. Anak dari berbagai dari urutan kelahiran menunjukkan tingkat kreativitas yang berbeda?


Pendapat kami, pernyataan itu salah. Hal ini disebabkan oleh keturunan dan lingkungan, pda dasarnya kreativitas itu tidak dipengaruhi faktor usia. Meskipun pengalaman seseorang yang urutan kelahirannya lebih awal cenderung lebih banyak,tidk menutup kemungkinan kreativitasnya lebih rendah dari seseorang yang urutan kelahirannya dibawah. Karena setiap pengalaman tergantung bagaimana individu itu sendiri bisa menghasilkan nilai kreativitas dari pengalaman tersebut.


Yuliana Rizdyawati

1C514551

1PA20