Kamis, 06 April 2017

Tugas Psikoterapi



Nama anggota kelompok :
1. Fauziah Hairunnisa
2. Firda Hayati
3. Tresna Destiana I
4. Windy Nurlia R
5. Yuliana Rizdyawati

3PA21 


Mitologi Psyche/Cupid dan Psyche

       Di suatu kerajaan ada seorang raja yang memiliki tiga orang putri. Putri bungsunya bernama Psikhe. Psikhe ini sangat cantik sampai-sampai di daerahnya orang-orang menjadi berhenti menyembah Afrodit dan mulai menyembah Psikhe sebagai dewi kecantikan. Meskipun Psikhe tidak menghendaki semua perhatian ini, tetap saja Afrodit marah karena kecantikannya tersaingi. Afrodit lalu memanggil Cupid (Eros), putranya. Afrodit menyuruh Cupid untuk membuat Psikhe jatuh cinta kepada lelaki terjelek di dunia. Karena sudah terbiasa melakukan tugas seperti itu dari ibunya, Cupid pun langsung saja terbang mencari Psikhe.
     Tetapi ketika Cupid melihat Psikhe, dia malah terpesona sampai tidak sengaja ia menusuk tangannya sendiri dengan anak panah cinta. Cupid pun jatuh cinta kepada Psikhe dan tidak jadi melakukan perintah Afrodit. Setelah beberapa lama, Afrodit yang terus memantau Psikhe menyadari adanya suatu keganjilan, kenapa Psikhe belum juga jatuh cinta pada siapapun? Akhirnya Afrodit langsung turun tangan. Ia mengutuk Psikhe sehingga tidak ada seorangpun yang mau melamarnya.
      Beberapa tahun berlalu, tidak ada seorang pun yang datang melamar Psikhe sementara usianya sudah cukup untuk dia menikah. Orangtua Psikhe cemas dan pergi ke orakel untuk meminta nasehat. Cupid membuat Oracle berkata bahwa Psikhe tidak ditakdirkan untuk menikahi seorang manusia, melainkan Psikhe harus menikah dengan suatu makhluk yang tinggal di sebuah gunung.

      Psikhe dan Orangtuanya bersedih, karena menyangka Psikhe ditakdirkan untuk menikah dengan seekor monster. Setelah perdebatan yang cukup panjang, Psikhe akhirnya berhasil meyakinkan orangtuanya untuk merelakan putri bungsu mereka mengikuti jalan yang telah ditentukan oleh takdir. Psikhe meninggalkan tempat tinggalnya. Semua orang merasa sedih melepas kepergian Psikhe, karena entah disebabkan oleh kecantikan fisiknya atau juga kebaikan hatinya, Psikhe berhasil menjadi wanita yang dicintai oleh masyarakat sekitarnya.
     Psikhe berjalan menuju gunung yang dimaksud. Ia terus berjalan sambil memberanikan diri. namun karena ia tidak kuat menahan rasa takutnya, ia menitikkan air mata. Tiba-tiba datanglah Zefiros, dewa angin barat. Zefiros lalu membawa Psikhe dari gunung itu menuju seuatu tempat. Setelah diturunkan oleh Zefiros, Psikhe melihat sebuah hutan yang indah. Ia pun berjalan menembusnya, hingga ia sampai ke sebuah tanah lapang yang ditumbuhi rumput. Di tengah tanah lapang itu, terdapat sebuah rumah indah yang nampak seperti istana.
     Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang mengatakan bahwa tempat itu dibangun untuk tempat tinggal Psikhe dan disana ada banyak pelayan yang tidak terlihat untuk memenuhi kebutuhan Psikhe. Gadis cantik itu sangat gembira mendengarnya. Di malam hari, tempat itu sangat gelap dan tidak ada cahaya sama sekali. tiba-tiba Psikhe mendengar suara seorang laki-laki. Suara itu terdengar halus dan ramah.
"Apa ini monster yang dibilang orakel?" pikir Psikhe ragu.
Psikhe dan Cupid lalu menghabiskan setiap malam dengan berhubungan seksual bersama. Namun Psikhe tidak bisa melihat wujud suaminya karena memang suasananya sangat gelap gulita. Psikhe pun memohon agar suaminya menampakkan diri di siang hari. Namun dengan sedih suaminya terus menolak dengan berkata, "Jika kau melihat wujudku, maka saat itu juga kebahagiaan kita akan berakhir."

 
Lama-kelamaan Psikhe merindukan keluarganya, awalnya Cupid menolak tetapi akhirnya mengizinkan saudari-saudari Psikhe datang ke istana mereka. Ketika tahu keadaan Psikhe, saudari-saudarinya jadi iri. Mereka lalu berusaha membuat Psikhe dan suaminya berpisah, dengan harapan sang suami tak dikenal nantinya akan menikahi mereka.
     Mereka memanas-manasi Psikhe. Menurut mereka, Psikhe harus tahu identitas suaminya, karena bisa saja suaminya adalah monster, seorang monster tentu tidak ingin wajahnya dilihat. Mereka juga menyuruh Psikhe membunuh suaminya itu jika memang monster. Malam itu, Psikhe benar-benar melakukan yang dikatakan oleh kakak-kakaknya. Ia membawa sebuah lentera dan sebuah belati.        Awalnya ia ragu, namun kata-kata kakaknya terus terngiang dan ia pun menyalakan lentera.
      Ketika cahaya lentera menyinari wajah suaminya, Ia langsung menyadari siapa yang selama ini bersamanya. tidak lain adalah Cupid sang dewa cinta. Psikhe pun makin mencintai Cupid. Namun karena kaget melihat Cupid, Psikhe tidak sengaja menumpahkan minyak dari lenteranya ke badan Cupid.



Cupid merasa sakit sekaligus marah akibat perbuatan Psikhe itu. Cupid pun langsung terbang begitu saja dan meninggalkan Psikhe, yang hanya bisa menangis sendirian menyesali perbuatannya. Lama Psikhe menunggu suaminya. namun Cupid tidak lagi datang. Psikhe pun meninggalkan istananya dan menemui kakak-kakaknya. Psikhe menceritakan tentang kepergian suaminya dan langsung pergi lagi menjelajahi Yunani mencari keberadaan suaminya.
    Setelah mendengar bahwa suami Psikhe adalah dewa dan kini telah meninggalkan Psikhe, kakak-kakak Psikhe pun pergi ke bukit berbatu dan berharap akan dibawa ke istana sang dewa. Zefiros memang datang membawa mereka tetapi bukan ke istana melainkan ke jurang, dia lalu menjatuhkan mereka di sana sampai mati. 



     Psikhe terus berjalan hingga ia memasuki Kuil Demeter. Di dalam kuil itu terdapat banyak biji-bijian berceceran sehingga kuil itu nampak berantakan. Sambil bersedih Psikhe mengumpulkan biji-bijian itu sehingga kuil itu tidak lagi berantakan. Demeter melihat apa yang dilakukan Psikhe. Sang dewi pun berbicara padanya, "Kau pantas mendapatkan kebahagiaan wahai gadis cantik. Jika kau mencari Cupid, maka sebaiknya kau menemui Ibunya, Afrodit sang dewi kecantikan, dan berdoa memohon maaf."
      Psikhe sangat senang mendapat perhatian dari Demeter, maka ia segera menuju Kuil Afrodit. Di sana, Afrodit yang masih kesal dengan Psikhe menemuinya. Gadis itu meminta maaf kepada Afrodit. Namun sang dewi berkata bahwa untuk menebus dosanya, ia harus berhasil melakukan tugas-tugas yang akan Afrodit diberikan. Psikhe pun setuju.
Sebagai tugas pertama, Afrodit telah menyiapkan setumpuk tinggi biji-bijiann yang terdiri dari tiga jenis biji. Psikhe ditugaskan untuk memisahkan ketiga biji-bijan itu ke dalam tumpukan yang berbeda sebelum malam berakhir.
Dengan putus asa Psikhe melakukan tugas yang mustahil itu. Tapi tiba-tiba datanglah sekoloni semut yang kemudian ikut membantu Psikhe. Dengan bantuan semut-semut, tugas mustahil itu pun akhirnya berhasil ia selesaikan sebelum pagi. Afrodit yang melihat keberhasilan Psikhe menjadi sangat kesal. Tugas berikutnya adalah Psikhe harus mengambil wol, dari domba-domba emas yang merumput di pinggir sungai.
   Ketika Psikhe menuju tempat tersebut, ia dihentikan oleh sekelompok nimfa yang memperingatkannya, "Wahai gadis cantik! kamu jangan mendekati domba domba itu! mereka sangat ganas! yang perlu kamu lakukan hanyalah menunggu hingga siang hari ketika matahari bersinar terik. Mereka akan berteduh di bawah pohon itu." Psikhe mengerti apa yang harus ia lakukan. ia berterima kasih kepada para nimfa dan pergi mengamati para domba emas.
     Ketika domba-domba itu selesai berteduh. Wol emas mereka tersangkut di batang pohon dan semak-semak tempat mereka berteduh. Psikhe pun tinggal mengambil wol-wol itu dari sana. Semakin Psikhe berhasil, semakin sulit pula tugas yang diberikan oleh Afrodit. Psikhe harus mengambil air mematikan dari sungai Stix. Dia mengira kali ini dia akan mati, namun tiba-tiba datang seekor elang kiriman Zeus yang mengambilkan air itu untuknya.
Afrodit jadi makin kesal, dan untuk tugas terakhir Afrodit berkata, "Karena kau, putraku Cupid menjadi nakal. Dia menjadi tidak penurut lagi. Aku sampai stres memikirkannya, dan kecantikanku pun berkurang. Sekarang kamu harus pergi ke dunia bawah, temui Persefone dan mintakan kepadanya sedikit kecantikannya."

     Psikhe bingung bagaimana memasuki dunia bawah dan kembali hidup-hidup. Psikhe berpikir tak ada lagi yang bisa dia lakukan, dia pun naik ke menara dan berniat bunuh diri. Tetapi begitu sampai di menara, bangunan tersebut malah berbicara pada Psikhe dan memberitahunya cara melaksanakan tugasnya.
    Setelah mendapat petunjuk, Psikhe akhirnya masuk ke dunia bawah. Ia mengikuti jalan yang diberitahukan oleh sang menara. Psikhe Membayar Kharon satu koin untuk mengantarnya menuju gerbang dunia bawah. Psikhe Melemparkan satu roti pada Kerberos sehingga ketiga kepala mereka berebutan memakannya. ia juga menolak berbagai permintaan yang diajukan oleh para arwah disana.
Ketika sampai di istana Hades, Psikhe melakukan tugasnya yaitu meminta kotak kecantikan pada Persefone. Sesuai petunjuk yang dia dapat, Psikhe menolak untuk duduk di kursi, dan dari semua makanan yang ada di atas meja, dia hanya memakan roti.

    Persefone mengambil sebuah kotak dan memberikannya pada Psikhe. Setelah mendapat kotak itu, Psikhe keluar dengan hati-hati dari dunia bawah, dia memberi lebih banyak kue pada Kerberos dan membayar lagi pada Kharon. Pada akhirnya Psikhe berhasil sampai di dunia atas.
Namun sekali lagi Psikhe merasa penasaran. Dia ingin mendapatkan sedikit kecantikan dari kotak yang dia bawa. Dia berpikir tentu nanti Cupid akan senang kalau dia menjadi lebih cantik. Psikhe melupakan peringatan dari sang menara dan membuka kotak itu. Begitu Psikhe membukanya, kutukan tidur langsung keluar dari kotak itu dan membuat Psikhe tertidur abadi.

   Sementara luka pada bahu Cupid telah sembuh dan Cupid sendiri telah memaafkan Psikhe bahkan Cupid kini sangat merindukan istrinya itu. Cupid mencari Psikhe dan menemukannya sedang tertidur dalam kutukan. Cupid mengampulkan kutukan itu dan memasukannya lagi ke dalam kotak. Cupid lalu menicum bibir Psikhe. Berkat ciuman dari seorang dewa, Psikhe akhirnya bisa terbangun lagi, dan dia sangat bahagia melihat suaminya. Cupid lalu terbang ke hadapan Zeus dan memohon supaya Psikhe dijadikan abadi. 



Zeus setuju dan menyuruh Hermes membawa Psikhe ke Olimpus. Begitu sampai di Olimpus, Psikhe diberi minuman para dewa, ambrosia, dan menjadi abadi. Kini Cupid dan Psikhe bisa bersama dalam kebahagiaan. Cupid and Psikhe menikah dan memiliki anak bernama Hedone ("kesenangan"). Afrodit sendiri telah memaafkan Psikhe bahkan dia ikut menari dalam pesta pernikahan mereka.

 
 
Hubungan Dewi Psyche Dikatakan Sebagai Jiwa

      Psikologi  dari perkataan psyche  dari bahasa Yunani kuno yang artinya nafas atau jiwa, logi darai kata  logos artinya ilmu. Jadi psikologi artinya ilmu jiwa. Uraian kata semacam ini disebut uraian etimologis. Didalam cerita Yunani ada dua perawan kakak beradik, keduanya sama-sama cantik rupanya, terlebih-lebih yang mudah. Suatu ketika gadis yang mudah tampak lain keadaannya daripada biasanya. Mukanya berseri-seri, riang gemibira, ceria. Hal ini menimbulkan keheranan kakaknya. Menagap adiku berbeda benar dengan biasany ? Ternyata kelainan kelakuan adiknya karena adiknya berhubungan dengan seorang Dewa bernama Eros. Gadis muda tadi bernama Psyche. 
    Dewa Eros melihat kecantikan Psyche lalu jatuh cinta.  Tetapi bagaimana mungkin seorang Dewa dapat kawin dengan manusia biasa? itulah sebabnya dia akan menyamar. Pada suatu malam Psyche sedang di taman bunga. Dalam taman bunga itu terhamburlah bau semerbak, inilah yang menyebabkan  perubahan kelakuan Psyche dengan tana bau harum semerbak itulah Psyche mengenal Dewa Eros yang pada permulaan sekali tealh diberitahukan kepada Psyche pada kebiasaannya, setelah bau semerbak itu tercium datangla Dewa Eros berwujud seorang pemuda yang sangat tampan.

    Tetapi malang, pada malam itu bau harum sudah ada, namun Dewa Eros tidak tampak, maka hati Psyche menjadi gelisah. Lalu berusaha mencari asal mula bau harum itu, tetapi eros selalu menghindarinya, akhirnya tertumbuklan Eros pada sebuah lampu, dan lampupun padam serta minyaknya menumpai Psyche. Dalam keadaan gelap Psyche jatuh pingsan lalu meninggal.
Eros melihat kejadian itu, amat sedih karena  Psyche  tak bernafas lagi. Karena sedih dan cintanya kepada Psyche, maka dihembuslah nafas Eros pada hidung Psyche, yang kemudian bernafas lagi dan hidup. Seterusnya Psyce dan Eros naik ke Surga bersama-sama menjadi Dewa dan Dewi  yaitu Dewa eros dan dewi Psyche.

 
Jadi Psyche pada mulanya berarti nafas. Pada orang  yang meninggal, tidak mempunyai nafas lagi. Karena nafas sebagai tanda hidup manusia, maka nafas lalu diartikan jiwa. Apa yang menyebabkan hidup oleh bangsa Yunani disebutkan Anima  yang artinya jiwa. Lama kelamaan nafas yang semula sebagai tanda kematian, karena tidak bernafas, kemudian nafas berarti jiwa (disamakan dengan jiwa). Sekarang terjadilah istilah psikologi yang asal-usul katanya dari dewi Psyche dalam ceritera Yunani kuno tadi. Dalam bahasa inggris kata Psikologi adalah Psychology. Dalam bahasa indonesia padanannya adalah ilmu jiwa, ilmu kerohanian (meliputi filsafat) atau secara umum Psikologi. 

 
 
Sumber:

Selasa, 17 Januari 2017

Pengertian Kepemimpinan, Peran Pemimpin, dan Teori Kepemimpinan (Teori Sistem 4 dari Rensis Likert)

Image result for kepemimpinan
1. Kepemimpinan
    A. Pengertian Kepemimpinan
  •  Menurut Ordway Tead (1945) mendefinisikan kepemimpinan sebagai kegiatan mempengaruhi  orang lain agar mau bekerja untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  •  Howart H, Hoyt mengartikan kepemimpinan sebagai seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia, termasuk didalamnya kemampuan membimbing.
  • Ralph M. Stogdil mengartikan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan.
  •  Bentuk dominasi yang didasari kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi khusus adalah pengertian dari Kimbali Yeung.

Berdasarkan pengertian kepemimpinan diatas dapat disimpulkan bahwan kepemimpinan itu adalah kegiatan mempengaruhi orang lain agar mau bekerja berbuat sesuatu berdasarkan keahlian khusus termasuk duidalam kemampuan membimbing dan mempengaruhi kegiatan kelompok orang yang terorganisasi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Harold koontz dan Cyrill O'Donnellc (1976)
Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan yang mereka inginkan.

  • Paul Hersey dan kenneth H.Blanchard (1982)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan individu atau kelompok dalam usaha untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu.

  • John C.Maxwell (1967)
Pemimpin adalah pengaruh. Kepemimpinan adalah suatu kehidupan yang mempengaruhi kehidupan lain.

Dari pengertian kepemimpinan diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan itu adalah aktivitas mempengaruhi kegiatan individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Peran Pemimpin

Kepemimpinan mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam aspek kehidupan kelompok, organisasi, dan negara.

  • Courtouis berpendapat:
  • Kelompok tanpa pemimpin seperti tubuh tanpa kepala, mudah menjadi sesat, panik, kacau, dan anarki.
  • Organisasi tanpa pemimpin bagaikan kapal tanpa nahkoda.
Beberapa hal pentingnya kepemimpinan dalam aspek kehidupan antara lain sebagai berikut:
  • Pemimpin menetapkan dan mengembangkan visi dan misi organisasi masa depan.
  • Pemimpin mengkoordinasikan kegiatan orang dan kerja secara efektif dan efisien.
  • Pemimpin menggerakkan, memberdayakan, mengarahkan sumber daya secara terpadu aman terkendali.
  • Pemimpin menentukan strategi dan penetapan keputusan (decision making).
  • Pemimpin mengelola perubahan (change) dan pertumbuhan (growth).
  • Pemimpin mencapai keberhasilan tujuan organisasi.

Dalam perspektif yang lebih sederhana terdapat 3 macam peran pemimpin yang disebut dengan 3A, yakni:
1. Alighting
    adalah menyalakan semangat pekerja dengan tujuan individunya.
2. Aligning
    adalah menggabungkan tujuan individu dengan tujuan organisasi sehingga setiap orang menuju ke     arah yang sama.
3. Allowing
    adalah memeberikan keleluasaan kepada pekerja untuk menantang dan mengubah cara kerja               mereka.

3. Teori Empat Sistem Manajemen Likert

Menurut Rensis Likert menyusun teorinya bertolak dari dua jenis perilaku kepemimpinan sebagaimana telah diuraikan terdahulu, yakni perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada anggota organisasi. Likert membagi perilaku dan gaya kepemimpinan menjadi empat sistem yaitu:

1.      sistem I : Exploitative autocratic
Perilaku atau gaya kepemimpinan ditunjukan oleh pemimpin sebagai pihak yang berhak menyelesaikan masalah-masalah organisasi sebagai satu satunya pengambil keputusan dan memberikan perintah dan pimpinan tidak menaruh kepercayaan dan karenanya tidak melimpahkan sedikitpun wewenang pada bawahan

2.      sistem II : Benovelent autaocratic
Perilaku atau gaya kepemimpinan ini ditunjukan dengan sudah memberikan kesempatan kepada bawahan/anggota organisasi untuk menyampaikan komentar terhadap keputusan dan perintah pimpinan sebagai atasan. Pendapat kadang kadang  diterima dan lebih banyak ditolak.

3.      Sistem III : Participative
Perilaku atau gaya kepemimpinan ini ditunjukan dengan memberikan kesempatan pada anggota organisasi/bawahan ikut serta dalam menerapkan tujuan, membuat keputusan dan mendiskusikan perintah – perintah.

4.      Sistem IV : Democratic
Perilaku atau gaya kepemimpinan ini ditunjukan dengan pemecahan masalah pekerjaan dan organisasi secara bersama sama antara pimpinan sebagai atasan dengan anggota organisasi sebagai bawahan. Sebelum membuat keputusan pimpinan selalu  mempertimbangkan pendapat bawahan.

Sumber:
Tangkilisan, H, N. (2005). Manajemen publik. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Soekarso & Putong, I. (2015). Kepemimpinan: Kajian Teoritis dan Praktis
Ismainar, Hetty. (2015). Manajemen Unit Kerja: Untuk Perekam Medis dan Informatika Kesehatan Ilmu Kesehatan Masyarakat Keperawatan dan Kebidanan. Yogyakarta : Deepublish.




Kamis, 12 Januari 2017

Job Description & Job Specification Direktur Strategi Bisnis

Job Description:

1. Merencanakan dan merumuskan strategi bisnis yang akan dijalani.
2. Melakukan koordinasi strategi manajemen perusahaan.
3. Melakukan perencanaan pangsa pasar.
4. Memilih strategi dan target pasar yang akan dituju.
5. Melihat peluang bisnis atau pasar.

Job Specification:
1. Disiplin dalam bekerja, disiplin dalam waktu, dan disiplin dalam segala sesuatu yang membuat           perusahaan menjadi maju dan lebih baik.
2. Memiliki kemampuan dalam b.inggris dengan fasih dan lebih bagus jika kita memiliki kemampuan     bahasa asing itu akan membuat nilai plus untuk diri sendiri maupun perusahaan.
3. Kemampuan memonitoring pasar. Guna untuk memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari     suatu pekerjaan yang dilaksanakan sehingga dapat mudah mengetahui kesalahan awal dan                    mengurangi resiko yang besar.
4. Bersemangat dalam bekerja tidak kenal lelah dan tidak mudah menyerah.
5. Jujur dalam mengerjakan sesuatu.
6. Mempunyai keahlian dalam menggunakan komputer.
7. Memiliki keberanian atas apa yang akan terjadi.
8. Memiliki kemudahan dalam bersosialisasi.
9. Mampu dituntut untuk kreatif dan inovatif.

Job Description dan Job Specification dari Manager Logistik

Manager logistik adalah Mengelola atau menyalurkan barang dari produsen ke supplier agar sampai ke tangan konsumen. manager logistik harus mampu mengantisipasi kejadian yang darurat seperti adanya kecelakaan dalam bekerja, adanya masalah terhadap perusahaan dan lain-lain. manager logistik pun harus mampu meminimalkan pemborosan, berhati-hati dalam bekerja supaya terhindar dari kerusakan dan kehilangan alat-alat pekerjaan, dari hal itu berdampak adanya pengeluaran biaya terhadap perusahaan.

Adapun job desc dan job spec manager logistik diantaranya sebagai berikut:
Deskripsi Kerja ( Job Desc ) : 

1. Mengajukan permintaan penambahan stock kepada direktur utama 
2. Menjamin kerjasama yang konstruktif dengan bawahan, rekan kerja, dan pihak luar yang relevan
3. Memeriksa dan memonitor terus menerus hasil pelaksanaan tugas karyawan bawahannya dan             memberikan pengarahan kepada bawahannya.
4. Melaksanakan tata administrasi penerimaan dan pengeluaran barang dari gudang sesuai dengan           ketentuan dan prosedur yang ditetapkan.

Spesifikasi Kerja ( Job Spec ) : 

1. Pendidikan minimum S1
2. Disiplin ilmu
3. Mampu bernegosiasi dan komunikasi.
4. Berpengalaman dalam menangani fast moving costumer products di area bisnis yang cukup                 kompetitif.
5. Mampu memahami mengenai pergudangan.
6. Mampu memahami mengenai distribusi, transportasi, dan ekspedisi barang.


Job Description & Job Specification Public Relation

Menurut Roberto Simoes dalam Rumanti (2002: 7)

1. Public Relation merupakan proses interaksi. Public relation menciptakan opini publik sebagai iput   yang menguntungkan kedua belah pihak.
2. Public relation adalan fungsi manajemen.
3. Public relation merupakan aktivitas diberbagai bidang ilmu.
4. Public relation merupakan profesi profesional dalam bidangnya, juga merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi secara tepat.
5. Public relation merupakan penerapan kebijaksanaan dan pelaksanaannya melalui interpretasi yang peka atas berbagai peristiwa.
Menurut Astrid S. Sutanto mengutip pendapat Cutlip  & Center dalam  Kusumastuti (2004 : 26)

Tugas Public Relation perusahaan adalah : 
1. Mendidik  suatu publik  melalui kegiatan non profit  untuk menggunakan barang/jasa instansinya. 
2. Mengadakan usaha untuk mengatasi salah paham antara instansi dengan publik. 
3. Meningkatkan penjualan barang dan jasa. 
4. Meningkatkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari. 
5. Mendidik dan meningkatkan tuntutan serta kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa yang               dihasilkan oleh perusahaan. 
6. Mencegah pergeseran penggunaan barang atau jasa yang sejenis dari pesaing perusahaan oleh             konsumen. 

Tugas pokok dari  Public Relation adalah : 
1. Mempersiapkan, wawancara pers dan publikasi lain.
2. Menyusun rancangan naskah pidato. 
3. Mempersiapkan presentasi pimpinan. 
4. Memberikan brosur, poster, dan majalah intern 
5.Menyadari bahwa pelaksanaan kegiatan  public relation  tidak mudah karena menyangkut                    masyarakat luas dengan berbagai macam karakter, 
6. Menjaga image positif perusahaan.
7. Menjembatani perusahaan kepada klien.
8. Membuat press relase secara berkala.
9. Membuat acara perusahaan seperti ulangtahun perusahaan, atau acara gathering perusahaan.

Maka petugas public relation memiliki syarat-syarat sebagai berikut: 
  • Syarat kepribadian 
-Aktif dan kreatif 
-Berpengalaman 
-Sopan, ramah, dan simpatik 
-Penuh pengertian 
-Memiliki wawasan yang luas 
-Berkepribadian yang kuat 
-Punya referensi yang baik  
  • Syarat fisik 
-Memiliki kesehatan jasmani dan rohani 
-Mudah tersenyum 
-Lancar berbicara 
-Suara yang nyaring/merdu  
  •  Syarat mental 
-Simpati, seksama dan waspada 
-Tanggung jawab terhadap pekerjaan 
-Optimis, jujur dan percaya diri 
  • Syarat karakter 
-Setia dan rajin 
-Teliti dan tepat waktu  
  • Syarat sosial 
-Pandai bergaul 
-Toleran dan mau bekerja sama terhadap tim.

Sumber:
Rumanti, Maria Assumpta Sr, 2002. Dasar-Dasar Public Relation Teori dan Praktik, Jakarta: PT. Grafindo
Kusumastuti, 2004. Dasar-Dasar Humas, Gojongkerta, Ghalia Indonesia.